Kamis, 10 Maret 2016

Apakah Benar Kata "Muhammad-im" dalam Bibel Ibrani adalah Nabi Muhammad saw???

Ayat Kidung Agung 5:16 dalam teks bahasa Ibrani adalah sebagai berikut:

http://i.ytimg.com/vi/3YsA45CuvFk/


חכו ממתקים וכלו מחמדים זה דודי וזה רעי בנות ירושלם 

“Khikko mamtaqqim wekhullo Mukhammad'im ze dodee weze r’ee baynot Yerushalam”


Kata Ibrani:
מחמד
terdiri dari huruf-huruf konsonan (dari kanan ke kiri): mem-khet-mem-dalet yang dibaca Mukhammad. Demikian juga dengan kata Arab:
محمد

terdiri dari huruf-huruf konsonan (dari kanan ke kiri) mim-kha-mim-dal yang juga dibaca:Mukhammad. 

Jika terjemahan kata perkata di atas dirangkai, maka akan berbunyi sebagai berikut:
“Kata-katanya manis semata-mata, dia adalah Muhammad. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.”

Muhammad adalah nama orang, sehingga ia tidak bisa diterjemahkan ke dalam bahasa manapun!

Silahkan periksa sendiri pada dua kamus online dengan langkah-langkah sebagai berikut:




2. Ubah default menjadi “From Hebrew To English”
3. Copy:
מחמדים 
 dan paste ke dalam kotak sebelah kiri (Hebrew)
4. Klik “Translate” maka terjemahannya akan muncul di sebelah kanan (English): Mhmdim 


5. Copy:
מחמדי
dan paste ke dalam kotak sebelah kiri (Hebrew)
6. Klik “Translate” maka terjemahannya akan muncul di sebelah kanan (English): Mohammadi


Itu artinya bahwa kata Ibrani (Hebrew) מחמד (Muhammad) adalah nama diri seseorang, sehingga ia tidak bisa diterjemahkan ke dalam bahasa manapun. 

Karena itu, kedua kamus online di atas tidak menerjemahkannya melainkan hanya menuliskan namanya dalam ejaan bahasa Inggris (English), yaitu Muhammad. 

Dengan demikian maka penyebutan nama Muhammad dalam Bibel merupakan salah satu bukti bahwa Muhammad bukan dan tidak pernah menciptakan Islam, bahkan nama Muhammad sendiri sudah tertulis jauh sebelum kelahirannya di dunia, ini semakin meneguhkan keyakinan bahwa Islam sudah ada semenjak zaman nabi-nabi pra-Muhammad. Adapun Yahudi dan Kristen sebenarnya merupakanproduk distorsi (penyimpangan) dari Islam. Dr. Jerald F. Dirks, seorang mantan pendeta sekaligus ketua dewan gereja di United Methodist Church, Kansas, USA, memaparkan dengan jelas distorsi-distorsi tersebut dalam sebuah artikel yang berjudul “Perspektif Islam tentang Agama”

https://i.ytimg.com/vi/3zM3Y84a5PA/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar